Senin, 21 November 2016

Minggu, 20 November 2016

Puisi Aksi

Gerilya
Oleh : W.S. Rendra
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling di jalan
Angin tergantung
terkecap pahitnya tembakau
bendungan keluh dan bencana
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Dengan tujuh lubang pelor
diketuk gerbang langit
dan menyala mentari muda
melepas kesumatnya
Gadis berjalan di subuh merah
dengan sayur-mayur di punggung
melihatnya pertama
Ia beri jeritan manis
dan duka daun wortel
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Orang-orang kampung mengenalnya
anak janda berambut ombak
ditimba air bergantang-gantang
disiram atas tubuhnya
Tubuh biru
tatapan mata biru
lelaki berguling dijalan
Lewat gardu Belanda dengan berani
berlindung warna malam
sendiri masuk kota
ingin ikut ngubur ibunya
Siasat
Th IX, No. 42
1955



SEBAB PAHLAWAN NAMAKU
M. raudah Jambak
Di dalam negeri yang penuh rahasia, aku terlahir
Dari seorang ibu yang tak henti mengumpulkan
Segala tetes air mata di pualam pipinya
Tumbuh besar sampai sekarang menjaga usia
Setua misteri yang beralis segala teka teki
Dan memberi namaku Pahlawan

Bukan aku yang meminta nama segagah itu
Bukan aku yang memaksa untuk ditabalkan
Bukan aku yang terpaksa atau bahkan rela
Merengek-rengek agar semua orang tahu
Tidak ada Pahlawan selain aku
Aku tidak harus mati dulu
Apalagi mengumpulkan kartu tanda penduduk
Atau mengumpulkan kartu keluarga sekian ribu
Bahkan harus PEMILU agar ibu menuliskan
Kata Pahlawan di keningku
Ooi, Aku bangun jiwa raga ini
Aku bangun cita-cita ini
Aku bangun negeri ini
Dengan nurani
sebab pahlawan namaku
Ooi, Tak harus kutempuh cara yang sama
Tak harus kutempuh jalan membabi buta
Tak harus kutempuh menikung suka-suka
Tapi kususuri cara yang sesederhana jiwa
sebab pahlawan namaku
Ooi, Sebab aku terlahir
di dalam negeri penuh rahasia dari seorang ibu
yang tak henti mengumpulkan segala tetes air mata
di pualam pipinya,
Maka pahlawan namaku
Bogor, 2008


PAHLAWAN TAK DIKENAL
chairil anwar
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah lubang peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata, kita sedang perang
Dia tidak ingat bilamana dia datang
Kedua lengannya memeluk senapang
Dia tidak tahu untuk siapa dia datang
Kemudian dia terbaring, tapi bukan tidur sayang
wajah sunyi setengah tengadah
Menangkap sepi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap dan suara merdu
Dia masih sangat muda
Hari itu 10 November, hujan pun mulai turun
Orang-orang ingin kembali memandangnya
Sambil merangkai karangan bunga
Tapi yang nampak, wajah-wajahnya sendiri yang tak dikenalnya
Sepuluh tahun yang lalu dia terbaring
Tetapi bukan tidur, sayang
Sebuah peluru bundar di dadanya
Senyum bekunya mau berkata : aku sangat muda



Doa Seorang Serdadu Sebelum Perang
Oleh : W.S. Rendra
Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal
Anak menangis kehilangan bapa
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara
Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara.
Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
-biarpun bersama penyesalan-
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah ?
Sementara kulihat kedua lengaMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku
Mimbar Indonesia
Th. XIV, No. 25
18 Juni 1960



GUGUR
Oleh : W.S. Rendra
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Tiada kuasa lagi menegak
Telah ia lepaskan dengan gemilang
pelor terakhir dari bedilnya
Ke dada musuh yang merebut kotanya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Ia sudah tua
luka-luka di badannya
Bagai harimau tua
susah payah maut menjeratnya
Matanya bagai saga
menatap musuh pergi dari kotanya
Sesudah pertempuran yang gemilang itu
lima pemuda mengangkatnya
di antaranya anaknya
Ia menolak
dan tetap merangkak
menuju kota kesayangannya
Ia merangkak
di atas bumi yang dicintainya
Belumlagi selusin tindak
mautpun menghadangnya.
Ketika anaknya memegang tangannya
ia berkata :
” Yang berasal dari tanah
kembali rebah pada tanah.
Dan aku pun berasal dari tanah
tanah Ambarawa yang kucinta
Kita bukanlah anak jadah
Kerna kita punya bumi kecintaan.
Bumi yang menyusui kita
dengan mata airnya.
Bumi kita adalah tempat pautan yang sah.
Bumi kita adalah kehormatan.
Bumi kita adalah juwa dari jiwa.
Ia adalah bumi nenek moyang.
Ia adalah bumi waris yang sekarang.
Ia adalah bumi waris yang akan datang.”
Hari pun berangkat malam
Bumi berpeluh dan terbakar
Kerna api menyala di kota Ambarawa
Orang tua itu kembali berkata :
“Lihatlah, hari telah fajar !
Wahai bumi yang indah,
kita akan berpelukan buat selama-lamanya !
Nanti sekali waktu
seorang cucuku
akan menacapkan bajak
di bumi tempatku berkubur
kemudian akan ditanamnya benih
dan tumbuh dengan subur
Maka ia pun berkata :
-Alangkah gemburnya tanah di sini!”
Hari pun lengkap malam
ketika menutup matanya
 

Lawan Catur

Assalamualaikum wr wb
Salam Kreativitas...
Mohon maaf sebelumnya kepada sahabat setia blooger LKSM...
Sudah lama ya tidak melihat kiriman dari blog LKSM UINSU...
disebabkan adanya masalah pada blog kita kemarin. tapi tak masalah sekarang blog kita udah kembali normal insyaallah. . . 
nah kali ini sobat blooger saya mau share foto dokumentasi Pementasan Lawan Catur Kemaren Lah yaaa... walaupun udah lama Tapi ini merupakan salah satu program kerja dari LKSM. 
Ini diaa Dokumentasinya
dengan Para Aktornya
1. Fachruddin Zakaria
2. Ahmad Syawal Tambun
3. Aju Damisma
4. Mhd. Effendi Grond






 












Rabu, 12 Oktober 2016





Jangan Lupa Saksikan Lawan Catur
Sabtu, 15 oktober 2016 
Sesi I Jam 16.00 
Sesi II Jam 20.00
@Taman Budaya Sumatra Utara
 
 

Senin, 12 September 2016

LAWAN CATUR

Lawan Catur .
Naskah Lawan Catur adalah naskah drama satu babak yang boleh disebut sebagai salah satu naskah drama yang populer di Indonesia. Entah sudah berapa puluh kali naskah ini dipentaskan dengan beragam gaya, oleh berbagai kelompok teater yang berbeda. Ada tiga faktor yang mendorong naskah Lawan Catur sering dipilih untuk dipentaskan oleh berbagai kelompok teater di Indonesia. Pertama, struktur naskahnya yang satu babak. Tipikal naskah satu babak biasanya menghadirkan satu peristiwa, runtutan alurnya tidak terlalu komplikatif, dan bisa digarap dengan “relatif sederhana”. Kedua, pemain yang dibutuhkan hanya empat orang (Oscar, Samuel, Antonio, dan Verka, dalam versi terjemahannya Rendra).
naskah ini sering dipentaskan adalah karena tema yang diusungnya. Seperti soal yang berkenaan dengan “perlawanan dan kekuasaan” boleh disebut sebagai tema yang kental mengemuka dalam naskah ini. Betapapun di dalam naskah ini “perlawanan” yang diceritakan gagal dalam mencapai tujuannya ketika berhadapan dengan “kekuasaan”, namun tema ini sepertinya tetap dipandang “menarik” untuk dikedepankan di dalam sebuah pementasan. Jika dikaitkan dengan konteks Indonesia, terutama di saat Soeharto berkuasa dengan rezim Orde Baru-nya yang serba refresif, hegemonik, dan tidak sedikit yang menganggapnya tiran, tema yang diusung Lawan Catur memang akan menemukan habitat, konteks, dan relevansinya. 
yang menonjol di dalam penceritaannya. Ketimpangan sosial yang terjadi antara Samuel dan Oscar membuat Oscar yang miskin melakukan perlawanan terhadap Samuel, raja yang kaya raya. Namun perlawanan itu tetap tidak bisa mengalahkan kekuasaan yang dimiliki oleh Samuel. Tentu saja hal seperti ini juga lazim kita temui di sekitar kia. Masih banyak ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat kita. Pemerintah juga cenderung mengabaikannya walaupun mereka sebenarnya punya kekuasaan penuh terhadap apa yang mereka pimpin. 

Ingin tahu cerita lebih lanjutnya sobat blooger..
jangan lupa saksikan LAWAN CATUR . 


Selasa, 12 Juli 2016

MILAD NYA LKSM

Assalamualaikum wr wb
Salam kreativitas...
Hai sahabat blogger ....
Apa kabar ..??
Mudah mudahan dalam keadaan sehat walafiat ya semua.
Eh tau ngak tepat malam selasa jam 24.00 kemaren malam LKSM berusia 12 tahun loo. Jadi pasa hari selasa ini adalah miladnya LKSM .
Jadi tadi di sanggar tercinta Libya merayakan secara sederhana tetapi walaupun sederhana tetap bermakna kok. Ini ada beberapa kehebohan nya dimedia sosial.
















Selasa, 05 Juli 2016

πŸ˜ƒucapan saat lebaran πŸ˜„

Assalamualaikum wr wb.
Apa kabar sahabat blogger...??
Lili berharap kita semua dalm keadaan sehat wal'afiat di puasa kita yang terakhir mungkin ya. Karena besok udah lebaran . kalau lili ngak salah yaπŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„. Tapi ada yang buat lili sedih juga dengan saudara /saudari kita yang ada di Madinah nih. Semoga saudara /saudari kita yang terkena bom bunuh diri tersebut di berikan tempat terbaik oleh Allah dan yang Luka luka segera di beri kesembuhan agar dapat berkumpul dengan orang orang yang disayanginya pada saat idul fitri nanti. Amin yarobbal almin. Oh iya nih sahabat blogger LKSM UINSU yang setia marilah kita panjatkan doa untuk saudara /saudari kita tersebut  dan juga berdoa untuk kita semua agar Allah dalam memberikan rahmat dan karunianya kepada kita semua pada saat hari Idul Fitri . Kami Segenap Pengurus LKSM UINSU periode 2016/2017 mengucapkan Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.
Kalau Lili punya salah mohon di maafkan ya. Selamat hari raya sahabat blogger...
Saya punya pantun nih sahabat blogger ini dia pantunnya;
Sebelum Ramadhan pergi
Sebelum Idul fitri datang
 Sebelum operator sibuk
Sebelum jaringn pending mulu Sebelum paket habis
Dari hati ngucapin MINAL AIDZIN WAL FAIDZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
. πŸ˜„

Jumat, 01 Juli 2016

Lksm music

Assalamualaikum sahabat blogger kembali dengan lili yang cantik jelita dan manis rupawan πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„. kepedean ya lilinya . nah kali ini udh malam 27 pada bulan ramadhan. Dan tak terasa beberapa hari lagi kita akan menuju kemenangan . nah lili ngak tau nih bakal bahagia atau sedih. Jadi kayak dilema gitu. πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„.
Tapi buat kali ini sepertinya ngak perlu dilema deh buat anak musik Lksm yang ganteng -ganteng yang sedang kompetisi band religi pada acara pondok ramadhan sumatrautara yang ada di jalan gatot subroto medan.
Walaupun ngak jadi pemenang mereka masih semangat kok, katanya sih banyak pengalaman yang mereka dapatkan pada saat acara tersebut, karena mereka di karantina selama 2 hari mereka mendapat teman dan sahabat dari berbagai grup. Sharing pengalaman tentang musik, bertemu ustad ustad yang membimbing mereka , sebab selama dikarantina mereka belajar ilmu agama nih sahabat blogger . dan mereka sudah seperti keluarga semuanya.
Ini nih sahabat blogger dokumentasinya.














Sabtu, 25 Juni 2016

Festival

Assalamualaikum wr wb
Salam kreativitas.
Selamat pagi sahabat blogger.
Masih semangat kah puasa di bulan ramadhan yang penuh berkah ini. Semangat dongg.. Nunggu postingan dari lili. HehehehπŸ˜„πŸ˜„. Nah sahabat blogger kali ini lili masih posting sis kemaren.ada 2 adik cantik dari LKSM UIN-SU yang ikut lomba hijab dan saritilawah nih . namanya puji lestari dan Yuni siti hajar. Walaupun ngak menang yang penting kan pengalaman. Ya ngak...??
Ini nih dokumentasi nya






Prestasi

Assalamualaikum..
Salam kreativitas.
Lili mau ngeposting lagi nih. Salah satu aktor tampan dari Lksm yang menang lomba acting di ajang film anak muda medan. Ini dia nih kanda fachruddin zakaria.


Kerja Sama

Assalamualaikum

Salam kreativitas.
Selamat malam sahabat blogger yang setia melihat postingan lili setiap saat.
Kali ini lili mau post salah satu bentuk kerja sama LKSM dengan KSS (komunitas Sama sama )
Ini dia dokumentasinya