Kamis, 22 Mei 2014

MERIAHKAN ACARA WISUDA IAINSU, LKSM TAMPILKAN TARIAN BATAK





Ditengah berlangsungnya acara Wisuda Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara (IAIN-SU) Kamis lalu, untuk pertama kalinya Lembaga Kreatifitas Seni Mahasiswa (LKSM) IAIN-SU menunjukkan aksinya lewat penampilan perpaduan Tari Batak Pakpak Dairi dan Tari Batak Toba di gedung Aula Lt. II IAIN-SU.

Musik mulai dimainkan, para penari yang merupakan Mahasiswa IAIN-SU berjumlah 7 orang muncul dari bilik panggung mengenakan pakaian khas adat batak. Berbeda dari tarian biasanya, masing-masing penari menggunakan topi kerucut sembari membawa cawan.

Dengan percampuran musik daerah Batak Pakpak Dairi dan Batak Toba, terlihat para penari melakukan aksi tariannya dengan topi kerucut yang merupakan identitas Batak Pakpak Dairi. Selanjutnya, diiringi musik Batak Toba masing-masing penari melepaskan topi kerucutnya sehingga tampak ikat kepala yang merupakan ciri khas Batak pada umumnya dan para penari mulai memainkan cawan yang merupakan ciri khas Batak Toba. Para penari begitu menikmati alunan musik dan lihai memainkan cawan yang dibawa sehingga menarik perhatian para wisudawan didalam gedung Aula dan juga para orangtua/wali wisudawan yang menyaksikan melalui layar TV yang dipasang diluar gedung Aula IAIN-SU.

Penampilan ini merupakan penampilan awal bagi Lembaga Kreatifitas Seni Mahasiswa (LKSM) dalam acara wisuda IAIN-SU. Mulanya, para penari yang tergabung dalam LKSM ini hampir putus asa karena tidak ada kejelasan mengenai penampilan mereka. Mengingat tahun-tahun yang lalu setiap diadakannya acara wisuda, LKSM tidak pernah mendapat kesempatan untuk menunjukkan aksinya. Tapi kali ini, LKSM benar-benar diberi kesempatan untuk membuktikan aksinya dengan membawakan Tarian Tradisional Adat Batak, “Karena ini pertama kali kita dipercaya untuk tampil diacara resmi kampus, yang bahkan perdana menampilkan acara hiburan khususnya tari, jadi kami mau menampilkan yang terbaik aja. Kami pilih tarian yang benar-benar punya konsep, yang terbaik dan belum pernah kami tampilkan dimana-mana, karena wisuda itu acara yg sakral, begitu juga dengan kami yang ingin menampilkan tarian yang sakral juga,” ujar salah seorang penari bernama Fahrunnisa Lubis. Ditambah dengan semangat dan dukungan dari para senior khususnya Pelatih Tari LKSM Ferry Azzam, “Tentunya di acara wisuda berikutnya LKSM akan siap kembali menunjukkan aksinya” ujarnya.